Rabu, 07 Oktober 2009

Kedai Dhavie: Mie Ganasnya memang lain dari Indomie biasa

Mie Ganas = Mie Goreng Sama Nasi, Bila Tanpa Nasi, Maka Disebutnya Mie Pedas Manis, Bukan...?

Bekasi, kelanakuliner.com
Bertemu dengan sang pemilik Kedai Dhavie, mas Imam maka tak terasa Anda seperti bertemu dengan teman lama saja. Sebelum saya menikmati masakan uniknya Mie Ganas, yang ternyata dibuat dari mie instan Indomie Ayam Spesial ini dan bumbu-bumbu khusus, maka saya pun mulai berfikir, seandainya pihak Indomie mengetahui olahan mie ini, pasti mereka akan memberikan sponsor penuh kepada kedai dan gerai yang tergabung di Wisata Kuliner Bekasi ini.

Yang menjadi pertanyaan saya adalah namanya. Mengapa harus Mie Ganas? Akhirnya Imam mau bercerita sedikit tentang penemuan mie yang biasa dimasaknya saat masih bujangan tinggal bersama orang taunay. Dulu sat ia bersekolah, orangtuanya sibuk bekerja, sehingga jarang sekali dia dapati makanan di meja makan, mau tak mau lelaki kelahiran Jakarta, tahun silam ini harus membuat masakan cepat yang bukan saja mengenyangkan tapi juga nikmat. Mulai dengan mencoba-coba masakan mie instan dari beragam merk dan jenis, akhirnya dia menemukan Indomie Ayam Spesial lah yang paling pas bumbunya untuk diolah menjadi Mie Goreng sama Nasi, atau Mie Ganas demikian ia sebut. Imam suka sekali menambahkan aneka sayuran dan hiasan seperti Sosis, Bakso atau Udang, dan untuk mempertajam rasa Imam menambahkan saos sambal ABC dan kecap Bango. Wajar saja bila olahan mie ini akan terasa Pedas Manis. Namun untuk lebih nikmatnya dia menyarankan dengan tambahan nasi putih, sehingga rasa pedas manisnya akan lebih enak nikmat disantapnya. (Kalau gue sendiri seh ngakuin... seandainya Mie Pedas manisnya gak pake nasi, nanti gimana dia ngasih namanya.. Masak kita sebut Mie Pe....simis = Mie Pedas Sedikit Pesimis. Atau bisa juga yang lebih serem... Mie Pen*s....! (maaf ngelawak nggak lucu ya?!) Hehehehehehe....!)

Kombinasi mienya yang khas inilah yang membuat pelanggannya sering ketagihan. Wajar saja sajian utamanya ini merupakan yang paling laku. Sedangkan sajian lain yang juga jadi andalan adalah Ayam Bakar Bumbu Rujak. Sedangkan untuk kelengkapan Imam menyajikan pula Nasi Lengko Cirebon dan Tahu Gejrot Sumedang.


Untuk minuman di samping Kedai Dhavie Anda bisa memesan Es Sirup Jahe yang pedas namun menyegarkan. Sajian minuman alami Es Sirup Jahe ini pas sekali dengan Mie Ganas dan saya sangat merekomendasikannya.


Sidik Rizal - dobeldobel.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pasang Iklan Anda di sini


BebekCabeIjo

Bebek X-tra Pedasnya Bikin Mulut Terbakar Saja

Warung makan yang bernuansa oranye dan hijau muda ini kini sudah buka cabang baru di kawasan Kalimalang dekat perapatan Pondok Jati, Jatiwaringin. Logo sederhana bertulisan hijau font Ravie "Bebek Cabe Ijo" memang begitu mencolok terpampang di plang nama di atas warung kecil berukuran tak lebih dari 5 x 4 meter persegi [...]
Tokiyaki Ai

Makanan Mungil Jepang Semungil Pengelolanya

Makanan khas Jepang memang tak ada habis-habisnya dalam hal jenis makanan lautnya. Baik yang dimakan mentah, digoreng hingga dipanggang atau dibakar. Meski ada resto besar makanan Jepang di Bekasi Square, ternyata ada juga sajian khas makanan laut hadir di Wisata Kuliner GOR Bekasi. [...]
Bebek Djingkrak

Bebeknya Bikin Jingkrak Kepedasan

"Beeehh...! Pertama kali makan bebek pedes ini, gue dikagetin sama sambel super pedasnya sampe gue jingkrak-jingkrak, hahaha...." teriak Rizal anakku kepada temannya via HP esianya saat habiskan sepiring Bebek Djingkrak [...]
Es Sarang Kuntilanak

Es Sarang Kuntilanak VS Es Pocong?

Es Pocong namanya. Biasanya kalangan mahasiswa di kampus-kampus wilayah Depok banyak yang mengenali minuman bermerk ini. Entah mengapa minuman segar dan nikmat ini menggunakan nama "seram" seperti Es Sarang Kuntilanak" (Es Sarkun) dan Es Pulo Hantu (Es Lohan). [...]
Bengkel Kuliner

Pujasera Syariah Pertama di dunia

BengkelKuliner buka peluang investasi dengan sistem jual putus Rahasia Bumbu dan Pelatihan Tenaga Ahli berkonsep Rest Area dgn investasi minimal Rp.200jt [...]
Cangkru'an VW

SegO RAKyat Vokoke Wareg

tempat ini choesoes oentoek tjangkroe’an toean poean njang siboek bekerdja zonder waktoe oentoek memasak agar soepaja toean poean tida’ spanneng bergaboenglah oentoek tjangkroek jang bermakna [...]
Bofet Kubang

Bofet Martabak Kubang

Menjelajahi dunia kuliner kayaknya nggak ada yang paling istimewa kecuali mendapatkan satu menu baru yang bukan saja bikin kita penasaran, tapi juga berpetualang dengan lidah menikmati makanan yang nggak pernah kita bayangkan sebelumnya namun masih masuk dibolehkan (halal lah buat yang muslim) serta menyehatkan [...]
Saung Apung

Rumah Makan Keluarga Saung Apung

Kini Anda bisa menikmati kelezatan selera masakan nusantara dan seafood di tengah-tengah 4 kota dengan suasana saung yang mengapung di atas air, hadir di Villa Nusa Indah [...]
NuansaLaut

Nikmatnya Kepiting Soka Super Jumbo

Bagi Anda penggemar masakan kepiting, sebaiknya menyempatkan diri untuk mencoba Kepiting Super Jumbo di Restoran Seafood Nuansa Laut yang terletak di bilangan Jatiwaringin, Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Jatiwaringin Raya No. A3 [...]
Serabi Hijau

Ada Keajaiban dalam Serabinya

Perjalanan kali ini menemui seorang pengusaha kelahiran Bekasi asli, yang bernama Toto Subiakto karena kecintaannya di bidang kuliner dan pencariannya terhadap jenis usaha apa yang cocok dengan dirinya dan keluarganya yang suka dengan makanan serabi [...]
Sangkuriang

Sop Gurame Kemangi Pedas vs Ikan Patin Bakar Omega 3

RM Sangkuriang sekali lagi diliput TransTV karena Sop Gurame Kemangi Pedas dan Ikan Bakar Patin Omega 3nya yang memang lain daripada yang biasanya [...]
Sangkuriang

Sop Gurame Kemangi Pedas vs Ikan Patin Bakar Omega 3

RM Sangkuriang sekali lagi diliput TransTV karena Sop Gurame Kemangi Pedas dan Ikan Bakar Patin Omega 3nya yang memang lain daripada yang biasanya [...]
FestivalKuliner

Festival Kuliner Galaxi Luber Pengunjung

Festival Kuliner Galaxi, Bekasi Selatan yang dilaksanakan di Jalan Raya Galaxy disesaki warga perumahan. Setidaknya 30 meja dagangan tertata di sepanjang jalan utama komplek perumahan yang punya landmark patung kuda ini. [...]
Bakso AG Komsen

Bakso AG Komsen dan Bakso 44 Komsen Konsisten dalam Rasa

Warung Bakso yang tetap konsisten mulai dari dibukanya tahun 1993 dengan tak berubah dalam rasa, sehingga pelanggannya kian hari kian bertambah. Mulai dari satu warung kecil kini sudah memiliki 2 warung besar [...]